Minggu, 05 Juni 2016

Software Bahagia Untuk Kesuksesan Di Dunia Marketing

Perasaan dan pikiran kita itu adalah faktor Non Tekhnis yang berperan sebesar 50% untuk kesuksesan didalam hal marketing,bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari

         Hakikat Kebahagiaan
            Kebahagiaan berasal dari kata dasar Bahagia,dan di dalam KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia) Bahagia memiliki arti “keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)”. Sedangkan Kebahagiaan itu artinya adalah kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yang bersifat lahir batin.
Oke mungkin pembaca semua ada yang sudah tahu dengan arti dari kedua kata tersebut,jadi disini saya hanya akan menekankan pada kata yang didalam kurung dari arti kata bahagia diatas,yups,kalian pasti langsung melihat lagi arti kata bahagia diatas dan menemukan tulisan ini “bebas dari segala yang menyusahkan”. Dari sini,mungkin sedikit bisa terjelaskan apa penyebab meredupnya sinar kebahagiaan sebagian besar kita yang hidup didunia ini,karena kita lupa atau bahkan tidak tahu bahwa bahagia itu adalah terbebas dari segala hal yang menyusahkan,tetapi tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu menganggap hidup ini susah,semua hal didunia ini sangat sulit dilakukan,tidak ada yang mudah didunia ini kecuali buat mie instan,kenapa? Ya karena instan,itu saja.
Atau kita tidak menganggap hidup itu susah,tetapi standar yang kita tetapkan untuk bahagia itu terlalu tinggi,contohnya kita baru bisa merasa bahagia jika memiliki pacar yang cantik/ganteng,pengertian,baik,tajir,ramah,romantis dan banyak lagi. Terus yang lagi membaca ada yang mengatakan,saya tidak menetapkan hal yang seperti itu untuk seorang pacar atau pendamping hidup,yang penting mah dia setia dan enak dipandang saja,oke mingkin benar kalian bilang seperi itu,tapi ingat,apa yang kalian ucapkan itu berbeda 180 derajat dengan apa yang kalian rasakan.

Dan mungkin kalian juga lupa, dulu sekali,saat kalian masih berseragam putih biru,pernah ingat menulis di diary teman dan menuliskan pacar idaman dengan kata-kata yang saya sebutkan tadi?
Ada yang bilang tidak pernah berbuat seperti itu, oke mungkin dulu kalian pernah ingat sering nonton telenovela dan karena sangat mengagumi pemainnya secara tidak langsung kalian berhayal untuk bisa menjadi pacar dari pemeran di telenovela tersebut?
Jadi begitulah cara kita dengan tidak sengaja menanamkan pesan-pesan ke pikiran bawah sadar kita dan pada saatnya nanti,ini menjadi standar kita tentang pacar idaman atau calon pendamping hidup kita.
Lho lho lho,kok ini malah jadi ngebahas yang lain ya,bukannya ini tulisan untuk masalah marketing?
Oke oke,tenang dulu,ini hanya pembukaan biar tulisan ini bisa jadi sedikit lebih panjang saja,dan pada akhirnya nanti kalian akan menemukan hal hal yang saya tuliskan ini adalah hal yang sangat berperan dalam dunia marketing,jadi jangan terburu nafsu dulu ya,baca dengan perlahan biar kita lebih memahami maksud dari tulisan ini,karena hal ini tidak bisa saya ringkas agar kalian tidak boring membacanya,tetapi akan saya coba jelaskan secara singkat,tetapi tidak mengurangi isi dan pesan yang akan saya sampaikan ke kalian semua.(ya intinya tulisan ini tetap panjang,hehehe)

Mari kita lanjutkan, jadi seperti itulah tanpa kita sadari banyak hal yang kita masukan sendiri ke pikiran bawah sadar kita ,dan pada saatnya nanti hal ini bisa menjadi penghambat atau membuat kita susah mendapatkan kebahagiaan kita,selalu ada yang kurang dalam diri kita,karena apa? Karena kebanyakan harapan kita tentang hidup itu berbeda dengan apa yang kita dapatkan,walaupun kita sudah lupa tentang harapan masa lalu kita,tetapi pikiran bawah sadar kita tetap ingat,dan hal itulah yang menyebabkan masih ada saja yang kurang jika kita mendapatkan sesuatu.walaupun kita mencoba untuk bahagia akan hal itu,tetapi hati tetap merasa ada yang salah.
Baiklah,sudah bisa mengerti apa yang saya ucapkan diatas? Kalau belum,tolong cobalah mengerti,lah kok jd lirik lagu Noah.
Saya serius,cobalah untuk mengerti dulu,karena nanti kalian akan paham apa maksdunya.

Jadi sebenarnya actor utama yang menyebabkan meredupnya sinar kebahagiaan didalam diri kita itu adalah Diri Kita Sendiri,benar kalian tidak salah baca dan sayapun tidak salah menulis hal ini,penyebab kita tidak bahagia itu adalah diri kita sendiri,bagaimana tidak,kita yang menganggap hidup itu sulit,dan hal itu selalu kita ucapkan baik secara lantang ataupun Cuma didalam hati saat sedang mengalami kesulitan,setiap mengalami kesulitan kita mengatakan hidup ini sulit,hal ini terus kita lakukan sejak kita mulai mengerti tentang sebuah problem,sampai detik inipun sebagian besar dari anda yang membaca tulisan ini mungkin tetap mengangap hidup itu susah,akhirnya pesan itu masuk kedalam pikiran bawah sadar kita dan menyebabkan kita selalu berfikir dan merasakan hidup itu susah.
Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan pikiran bawah sadar kita itu memiliki power lebih besar yaitu sebesar 88% dibanding pikiran sadar kita yang Cuma sebesar 12%,jadi jika ada pesan yang masuk ke pikiran bawah sadar kita secara langsung ataupun tidak langsung,melalui diri sendiri ataupun diucapkan orang lain akan menjadi sangat sulit untuk kita tolak dan sampai mendarah daging dihidup kita.
Oke sampai disini anda pasti ada yang bertanya,”memangnya pesan yang masuk ke alam bawah sadar itu terjadinya kapan,terus kenapa bias masuk,apa dia masuk sendiri,atau dia dipaksa masuk,atau mungkin”
Oke stop,stop,stop.
Untuk menjawab pertanyaan itu,berikut saya kutip tulisan dari Bung Arif RH dari situsnya ikhlaspasrah

Dalam diri kita ada wilayah sadar dan bawah sadar. Gambarannya seperti gunung es dimana yang muncul dipermukaan lebih kecil daripada bagian yang di bawah permukaan air. Wilayah bawah sadar kita jauh lebih kuat dari wilayah sadar kita. Keyakinan ada di wilayah bawah sadar kita. Nah sederhananya antara wilayah sadar dan bawah sadar ini ada sesuatu yang bisa kita ibaratkan seperti pintu gerbang. Ia bisa membuka dan menutup. Saat ia terbuka maka segala informasi yang kita terima masuk ke bawah sadar dan bisa menjadi keyakinan. Nah kurang lebih ada lima hal yang membuat pintu gerbang itu terbuka. Mari kita bahas satu per satu :
Pertama : Orang yang kita anggap hebat / Spesial
Saat anda sudah menganggap seseorang itu hebat / spesial maka pintu gerbang menuju wilayah bawah sadar anda terbuka. Contohnya? Begini. Misal, anda sangat fanatik dengan Gus Dur, maka apapun kata-kata beliau anda akan serap seperti spons tanpa anda kritisi. Langsung anda pegang sebagai prinsip, bahkan ini bisa membabi buta atau biasa disebut taklid. Para teroris pengebom itu salah satu contohnya. Anda tentu heran khan kok bisa mau-maunya mereka mati bunuh diri untuk meledakkan bom. Tidak usah heran, itu kejadiannya seperti saat seseorang wanita yang sangat mencintai pacarnya. Kok ya mau ya disuruh ngapa-ngapain padahal jelas-jelas itu merugikan dia. Ya itu tadi udah masuk ke bawah sadar.
Kedua : Pengulangan / Repetisi
Dalam sebuah pelatihan saya pernah beberapa kali “ngerjain” peserta dengan sebuah permainan begini. Saya tunjukkan beberapa benda warnanya hitam. Lalu saya tanya mereka, “ini warna apa?”. “Hitaaaaaam”, jawab mereka. Dan saya lakukan itu berulang-ulang. Kemudian saya tanya, “kelelawar tidurnya kapaaan?”. Mereka bilang “Malaaaam” !!!. Ha ha ha ha. Ini khan jawaban koplak !! Lha wong kelelawar itu tidurnya siang kok. Lah kok bisa? Ya itu tadi karena saya menanamkan program HITAM secara berulang-ulang sehingga masuk ke wilayah bawah sadar mereka. Sehingga yang terasosiasi muncul dalam piikiran mereka adalah MALAM yang suasananya GELAP. Pertanyaannya, apa yang sering kita ulang-ulang dalam hidup? Jika kita mengulang-ulang kata-kata, pemikiran yang baik maka ia akan jadi keyakinan yang baik. Dan sebaliknya, kalo yang diulang-ulang itu buruk ya akan jadi keyakinan yang menghambat hidup kita sendiri
Ketiga : Identifikasi Komunitas / Kelompok
Saya pernah bertanya kepada seorang peserta pelatihan, “apakah anda bisa bahasa sunda?”. “Nggak pak”. Kalau misal anda tinggal di sunda selama 15 tahun mungkin gak anda fasih berbahasa sunda? Ya jelas jawabannya. So, inilah identifikasi kelompok / komunitas. Dulu saya ini gemeteran kalo bicara di depan public apalagi ratusan sampai ribuan orang. Nah selama 4 tahun saya ikut sebuah bisnis MLM. Di sana saya selalu disupport, kamu bisa, kamu bisa. Ketika tampil kurang baik tidak dicaci maki selalu didukung. Akhirnya saya percaya dengan kemampuan diri saya sendiri dan jadilah saya begini. Pertanyaan utamanya adalah, dengan siapakah anda bergaul selama ini? Karena ini bisa jadi lingkaran setan. Misalnya, jika anda seorang mahasiswa dan mayoritas di kost-kostan anda ogah belajar maka saat anda belajar di kamar anda kemungkinan akan diolok-olok, dan jika berlangsung dalam waktu yang panjang lama kelamaan anda bisa ngikut mereka. Nah kalo orang miskin bergaulnya sama orang miskin terus bisa kebayang khan dampaknya? Yang satu bilang hidup ini suit, lalu itu diiyakan oleh yang lain. Itu benar-benar obrolan maut yang menghancurkan kehidupan. So, bergaullah dengan orang-orang yang bervibrasi baik.
Keempat : Emosi yang intensif
Saya pernah bertanya begini kepada peserta pelatihan saya, “Ibu sudah menikah?”. Peserta, “Sudah pak”. Saya, “Lima bulan lalu pada hari minggu di minggu kedua ibu pakai pakaian (baju, celana, rok) warna apa?”. Peserta, “wah saya ndak ingat pak”. Saya, “oke gak apa-apa ibu, ibu sudah menikah berapa lama?”. Peserta, “10 tahun pak”. Saya, “oke bisa ibu ceritakan waktu hari pernikahan itu ibu pakai pakaian warna apa saja?”. Peserta, “bla bla bla bla”, dia bisa menjelaskan panjang lebar dengan sangat rinci. Saya tanya, “ibu hari mengapa ibu ingat 10 tahun lalu pake pakaian warna apa sementara 5 bulan lalu ibu tidak ingat?”. Peserta, “iya ya?”.Mengapa warna baju 5 bulan lalu peserta tersebut tidak ingat sementara warna baju 10 tahun lalu saat ia menikah masih ingat sangat detail? Jawabannya adalah karena saat menikah ada emosi yang intensifsedangkan 5 bulan lalu tidak ada peristiwa yang diiringi emosi yang intenstif. Apa sih emosi yang intensif? Yaitu emosi “positif” atau “negatif” yang ada tambahan kata sangatterlalu alias ekstrim. Misalnya, sangat marah, sangat bahagia, sangat kecewa, sangat takut, sangat terkejut, sangat malu, sangat sedih, sangat cinta dan sebagainya. Nah saat menikah tentu ada emosi yang sangat di situ, sangat bahagia misalnya. Saat emosi kita intensif maka peristiwa tersebut akan melekat kuat di bawah wilayah sadar kita. Emosi yang intensif adalah lem perekat yang sangat kuat bagi memori. Ini juga yang membuat kita memahami mengapa guru di sekolah hanya mengingat siswa yang paling pintar dan siswa yang paling bandel, ada kata paling di situ alias ekstrim. Siswa yang biasa-biasa saja jarang yang diingat gurunya.
Kelima : Kondisi alfa
Nah untuk yang kelima ini akan saya coba jelaskan secara singkat dan padat,karena penjelasan dari mas Arif RH panjang banget untuk yang ini.
Otak manusia itu menghasilkan beberapa gelombang,ada 4 gelombang yang akan coba saya jelaskan
Pertama Beta : Gelombang ini biasanya lebih dominant dihasilkan saat kita dalam kondisi sadar atau terjaga penuh dan melakukan aktifitas kita sehari hari.
Kedua Alfa : Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk,biasanya gelombang ini banyak dihasilkan oleh otak disaat kita mengantuk sebelum tertidur dan saat baru bangun tidur.
Ketiga Theta : Gelombang otak ini lebih banyak dihasilkan saat kita dalam keadaan tertidur ringat,atau tidur yang disertai dengan mimpi.
Keempat Delta : Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Pernahkah anda merasa badan terasa sangat lelah dan ketika tertidur anda sudah tidak ingat apa-apa lagi dan tiba-tiba anda terbangun haripun sudah pagi,kalau pernah,itulah saat dimana otak anda menghasilkan gelombang keempat ini.

Nah dalam kondisi alfa,pintu antara pikiran sadar dan bawah sadar kita akan terbuka secara otomatis,dan biasanya para hipnotis sebelum melakukan aksinya,mereka membuat calon yang akan di hipnosisnya memasuki kondisi alfa ini terlebih dahulu,setelah itu baru mereka bisa dengan leluasa memasukan pesan ke pikiran bawah sadar yang akan dihipnosis tersebut.

·         Rahasia Mudah Bahagia

Sebelum saya mulai menuliskan tulisan ini,saya sempat pula menjelaskan hal tersebut kepada teman-teman saya,dan setiap kali saya menjelaskannya,akan muncul satu pertanyaan,bagaimana sih caranya bahagia?
Jawaban saya cuma satu dan mutlak.
Ya bahagia aja.
Setelah melihat jawaban saya ini,anda pasti berfikir saya tidak punya cara untuk bahagia,makanya saya hanya bisa menjawab seperti itu,benar kan?
Begini,apakah ada satu tolok ukur yang baku didunia ini tentang standar untuk bahagia?
Apakah sudah ditetapkan dalam kesepakatan internasional dan setujui oleh semua Negara di dunia ini tentang standar untuk bahagia?
Apakah kalian pernah mendengar bahwa standar untuk bahagia itu adalah dengan memiliki rumah pribadi dulu? Tidak kan?
Jadi kalau saya bilang cara untuk bahagia itu cukup dengan bahagia saja apa salah?
Karena begini,terkadang kita itu sering menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk mencapai kebahagiaan,harus punya ini,harus punya itu,harus punya rumah besar,harus punya mobil mewah,makanya banyak orang saat ini sangat sulit bahagia,kalau saya katakan bahwa saya bahagia jika melihat nasi saat saya mau makan, apa itu salah? Tidak!
Berarti bahagia itu dibuat dari persepsi saya sendiri,makanya saya katakan,cara untuk bahagia itu cukup dengan bahagia saja,jangan terlalu memikirkan cara ini,cara itu,harus begini biar hormon stress bisa dilepaskan atau harus mengikuti tips – tips dari orang yang “katanya” pakar kebahagiaan,itu malah membuat kita berfikir bahwa bahagia itu susah,lah gimana gak jadi makin susah,harus mengikuti cara – cara ini dulu step by step.
Jika anda menganggap melihat anak kucing itu membuat anda bahagia,ya berarti anda bahagia,jika anda melihat langit anda bahagia,ya bahagia saja.
Jangan mempersulit hal yang sebenarnya mudah.
Bahagia saja,selanjutnya lihat apa yang terjadi,lho jadi om Mario hehe.
Oke yang ini kata – kata saya sendiri.
Bahagia saja,maka kebahagiaan akan mengikuti anda.


Note : Ini masih bersambung ya,jadi tunggu lanjutannya di tulisan saya berikutnya,saya mau cari duit dulu.